Liputan6.com, Jakarta- Pelatih flamboyan Jose Mourinho dikabarkan sudah resmi ditunjuk menangani timnas Brasil. Bocoran diungkap mantan anak asuhnya sendiri yang berasal dari Brasil, Carlos Alberto.
Seperti diketahui Brasil memang sedang mencari pelatih baru. Tim Samba ditinggal pelatih kepalat Tite usai kegagalan di Piala Dunia 2022. Ketika itu Brasil tersingkir di babak perempat final setelah kalah adu penalti dari Kroasia.
Baca Juga
Usai Tite mengundurkan diri, Brasil sibuk mencari sosok tepat untuk melatih Neymar dan kawan-kawan. Nama Josep Guardiola sempat mencuat kepermukaan.
Advertisement
Namun manajer Manchester City itu dengan tegas menolak pinangan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF). Guardiola memilih fokus bekerja bersama City.
Setelah Guardiola, Mourinho yang dikaitkan dengan timnas Brasil. Kabar ini kemungkinan akan menjadi kenyataan. Dalam sebuah podcast, Carlos Alberto mengungkapkan CBF sudah menunjuk Mourinho.
Mourinho pun tertarik dengan tawaran memoles Neymar cs. Pria Portugal itu bahkan sudah mulai mencari para pendampingnya. Salah satu yang didekati oleh Mourinho kebetulan adalah Carlos Alberto.
Komentar Mengejutkan
"Saya akan menjatuhkan bom di sini, tapi saya tidak bisa. Saya akan bicara nanti. Mungkin [Mourinho] adalah pelatih tim Brasil. Berbicara secara langsung. Ini informasi," tutur Carlos Alberto seperti dinukil dari Sportsmole.
"Tidak masalah dari mana informasi itu berasal, saya memberi Anda informasi... karena dia bahkan mengundang saya [untuk menjadi No.2]."
Advertisement
Sudah Lama Impikan Latih Brasil
Carlos Alberto memang sudah dikenal oleh Mourinho. Mereka pernah bekerja sama di FC Porto pada tahun 2004 dan sukses membuat kejutan dengan menjadi juara Liga Champions.
Mourinho sendiri pada tahun 2017 sudah pernah menyatakan secara terbuka dirinya sangat tergiur menjadi pelatih timnas Brasil. Dalam karier kepelatihannya, Mourinho belum pernah merasakan memoles tim nasional.
Jika kabar ini benar menarik dinantikan apakah Mourinho akan tetap melanjutkan keperjaannya melatih AS Roma atau berhenti di akhir musim. Beberapa pelatih ada yang rangkap jabatan sebagai arsitek tim nasional.